PADANG – Bertempat di Gedung Haogeng Lantai 4 Polda Sumatera Barat, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD), pada Selasa, 15 Agustus 2023.
FGD ini digelar dalam rangka pelaksanaan pengumpulan data (Puldata) primer untuk pengembangan materi Buku Potret Keselamatan Lalu Lintas di Indonesia edisi ke-7 tahun 2023.
Kegiatan FGD yang diadakan dengan tema Sinergitas dan Penegakan Hukum untuk Meningkatkan keselamatan jalan tahun 2023 ini diikuti oleh beberapa stakeholder lalu lintas yaitu Dinas Perhubungan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Kesehatan dan Jasa Raharja.
Dalam kesempatan tersebut Jasa Raharja Sumatera Barat melalui Kepala Bagian Operasional Alwin Bahar menyampaikan data penyerahan santunan Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat.
Pada periode 2021 dibandingkan dengan 2022, penyerahan santunan naik hingga 20, 89 persen. Dengan Penerima santunan terbesar 32, 92 persen didominasi oleh usia produktif 25-54 tahun. Selain itu juga berdasarkan pekerjaan didominasi oleh pelajar dan mahasiswa sebesar 35, 21 persen. Berdasarkan gender 66.60 persen penerima santunan adalah laki-laki sebagai pengendara sepeda motor roda 2.
Serta disampaikan juga kecamatan dengan penerima santunan tertinggi yaitu kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, dan Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat.
Dengan adanya data tersebut, dapat menggambarkan kondisi kecelakaan di Sumatera Barat yang masih tinggi.
“Kami juga berupaya untuk menekan angka laka di Sumbar dengan melakukan beberapa upaya yaitu mengadakan kegiatan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL), Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL), pemasangan rambu-rabu keselamatan dan lainnya” jelas Alwin.
Ia berharap seluruh stakeholder dapat saling bekerjasama dan terus berkoordinasi dengan baik untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan agar dapat menurunkan angka kecelakaan di Sumatera Barat.